Archipelago International, grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, mengambil langkah signifikan minggu lalu dengan membuka kantor perusahaan pertamanya di Republik Dominika. Acara peluncuran resmi di Punta Cana ini dimeriahkan dengan kehadiran Wakil Menteri Pariwisata dan Duta Besar RI.
Selama acara berlangsung, Nusantara Internasional juga mengumumkan penandatanganan beberapa perjanjian manajemen di Republik Dominika dan Meksiko. Ekspansi ini menandai babak baru bagi perusahaan yang berkantor pusat di Indonesia, karena perusahaan ini bertujuan untuk membawa merek, layanan manajemen, dan perusahaan pengembangan teknologi perhotelan, Sentinel Tech, ke wilayah tersebut. Upacara pembukaan dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah Indonesia dan Republik Dominika, investor dan pengembang terkemuka dari sektor perjalanan dan pariwisata.
Bapak Gerard Byrne, Managing Director, memaparkan perjalanan 27 tahun Archipelago International mewakili Dewan Direksi. Perusahaan ini dimulai di Jakarta dan kini telah berkembang dengan mengelola lebih dari 270 hotel, dengan tambahan 80 hotel yang sedang dibangun di 15 negara dan 5 benua. Ia menyoroti pentingnya pengalaman pelanggan yang terpadu, standar layanan Asia yang tinggi, dan investasi berkelanjutan di bidang teknologi sebagai faktor kunci yang berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan baik secara lokal maupun global.
(eTN)| izin posting ulang | memposting konten