Air Premia telah mengumumkan rencananya untuk menerapkan IATA Turbulence Aware, alat keselamatan inovatif yang diciptakan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), dimulai pada 1 Maret 2025.
Sistem canggih ini memanfaatkan laporan turbulensi in-situ secara real-time untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan meningkatkan kenyamanan penumpang. Hingga akhir tahun lalu, lebih dari 25 maskapai penerbangan di seluruh dunia berkontribusi dan memanfaatkan data Turbulence Aware di lebih dari 2,600 pesawat.
Dengan memanfaatkan informasi turbulensi waktu nyata, awak penerbangan Air Premia akan lebih siap untuk menghindari atau mengurangi dampak turbulensi, sehingga memastikan penerbangan yang lebih aman dan nyaman.
Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi, maskapai penerbangan mengalami 14,802 kejadian turbulensi pada paruh pertama tahun 2024, yang menandai peningkatan sebesar 78% dibandingkan dengan lima tahun lalu. Dengan mengadopsi Turbulence Aware, Air Premia dapat beralih dari respons berbasis prakiraan menjadi respons waktu nyata, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk mengamankan jalur penerbangan yang lebih aman.
Penerapan Turbulence Aware akan memungkinkan Air Premia untuk secara efisien menangani Clear Air Turbulence (CAT) di wilayah udara yang tidak diantisipasi terjadinya turbulensi, serta untuk memodifikasi operasi penerbangan jika turbulensi yang diperkirakan tidak terjadi, sehingga meminimalkan insiden keselamatan bagi penumpang dan awak.
(eTN)| izin posting ulang | memposting konten